Lagu yang dinyanyikan dalam pertunjukan Ebeg hampir keseluruhan menggunakan bahasa Jawa Banyumasan atau biasa disebut Ngapak lengkap dengan logat khasnya.
Jarang ada lagu Ebeg yang menggunakan lirik bahasa Jawa Mataraman dan bahasa selain Banyumasan.
Beberapa contoh lagu-lagu dalam Ebeg yang sering dinyanyikan adalah Sekar Gadung, Eling-Eling, Ricik-Ricik Banyumasan, Tole-Tole, Waru Doyong, Ana Maning Modele Wong Purbalingga dan lain-lain.
Baca: 5 Tempat Wisata Alam Di Ciamis Yang Belum Diketahui Orang Dan Wahbanget!!
3. BEGALAN
Begalan ialah ritual yang merupakan bagian dari rangkaian upacara pernikahan yang terdapat di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, maupun Banjarnegara, Jawa Tengah. Kata “begalan” jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti perampokan.
Upacara ini disebut Begalan karena prosesinya hampir sama dengan peristiwa perampokan. Begalan merupakan simbol bergantinya status keperjakaan seorang laki-laki menjadi suami.
Namun, tidak semua calon pengantin menyelenggarakan upacara seperti ini, sebab upacara ini hanya diperuntukkan bagi calon pengantin laki-laki yang merupakan anak sulung (mbarep) dan anak bungsu (ragil).
Jumlah pemain dalam upacara ini terdiri dari dua orang, satu orang mewakili calon pengantin laki-laki yang disebut Jurutani, dan satu orang lagi mewakili calon pengantin perempuan yang disebut Suradenta.
Peralatan yang digunakan dalam Upacara Begalan disebut brenong kepang dan wlira. Brenong kepang ialah barang bawaan berupa peralatan dapur dan aneka barang bawaan lainnya yang dipikul oleh Jurutani.
Upacara ini diselenggarakan sebelum ijab kabul dilaksanakan, tepatnya ketika pengantin laki-laki memasuki halaman rumah calon pengantin perempuan.
Baca: 3 Pantai Alternatif Selain Pangandaran Di Wilayah Periangan Timur
Walaupun diselenggarakan dalam tempo yang cukup singkat, tapi upacara ini bukanlah sekedar pelengkap dari upacara perkawinan saja, karena di dalamnya mengandung hikmah, yaitu sebagai piwulang, nasehat, dan bekal bagi calon pengantin dalam mengarungi hidup berumah tangga.
Demikian postingan kali ini, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Untuk itu, kami harap Anda yang berada di daerah banyumas untuk tetap mempertahankan budayanya jangan sampai dilupakan.