Pemerintah Vietnam beralasan diturunkannya dong Vietnam agar perdagangan ekspor meningkat. Dengan begitu, daya saing ekspor Vietnam tetap terjaga.
Sektor ekspor sendiri memberi keuntungan bagi Vietnam. Tercatat pada 2014, pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai 5,98 persen karena ekspor.
3. Rupiah Indonesia (IDR)
Mata uang negara Kita sendiri mengalami penurunan akhir-akhir ini terhadap Dolar Amerika Serikat. Seperti yang dilansir dari Google Finance bahwa nilai tukar mata uang rupiah ke dolar sekitar Rp.14.481.
Salah satu penyebab melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar Amerika adalah dinamika eksternal, yaitu kondisi perekonomian di Amerika Serikat. Seperti ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed, perang dagang antara AS-China.
4. Lao Kip (LAK)
Selain negara Indonesia dan Vietnam negara ASEAN yang selanjutnya yang merasakan dampak dari menguatnya mata uang Dolar Amerika Serikat yaitu negara Laos.
Mata uang Laos sekarang ini diperdagangkan di angka 8.448 Lao Kip per satu Dolar Amerika Serikat.
Baca : Inilah Investasi Berbasis Pinjaman Yang Sangat Menggiurkan!
Pelemahan mata uang Lao Kip diperkirakan karena defisit yang tinggi di negara ini. Tercatat sejak 1997 hingga sekarang, Lao Kip terus berfluktuasi. Pelemahan terparah Lao Kip terjadi pada 2005, yaitu mencapai 10 ribuan Lao Kip per satu dolar.
5. Sierra Leonean Leone (SLL)
Negara berikutnya yaitu adalah Sierra Leonean yang merupakan salah satu negara yang terletak di benua Afrika. Tercatat mata uang Sierra Leonean Leone saat ini berada di kisaran angka 7.700 Sierra Leonean per satu dolar Amerika Serikat.
Wajar aja mata uang negara ini melemah. Selain karena statusnya sebagai negara dengan penduduk miskin yang banyak, kebijakan-kebijakan dalam negeri yang diambil turut menurunkan nilai dari Sierra Leonean Leone.
6. Uzbek Som (UZS)
Nah, yang selanjutnya yaitu mata uang Negara Uzbekistasn yang berada di posisi yang terlemah terhadap dolar. Nilai tukarnya saat ini sekitar 7.807 Uzbek Som per satu dolar Amerika Serikat.
Besarnya nilai tukar Uzbek Som terhadap dolar terjadi sejak negara ini mengambil kebijakan liberalisasi moneter. Efeknya, Uzbek Som dipatok sebesar 8.100 per satu dolar.
7. Franc Guinea (GNF)
Yang terakhir yaitu mata uang Franc Guniea. Negara terletak di benua Afrika yang merdeka pada 2 Oktober 1958 dari Prancis.
Mata uangnya meleah di angka 9 Ribuan Franc Guinea per satu dolar Amerika Serikat. Hal yang menyebabkan lemahya mata uang ini yaitu dipicu dari inflasi negara yang tinggi, meningkatnya angka kemiskinan, dan meningkatnya juga angka kejahatan.
Demikian artikel tentang 7 Mata Uang Yang Melemah Terhadap Dolar Amerika Serikat versi Wahbanget.com, Semoga artikel ini bisa menambah wawasan serta referensi keseharian Kita.