Semua inovasi teknologi pasti mempunyai suatu masa yang membuat sebuah perusahaan menjadi mengalami kemunduran. Semua kesuksesan yang diraih perusahaan besar pasti tak lepas dari sejumlah kegagalan yang dialami. Semua inovasi dan ide yang mengalami kegagalan akan disimpan di Museum Of Failure yang terletak di Swedia.
Museum ini resmi dibuka pada tanggal 7 Juni yang lalu. Pembuat Museum ini adalah seorang Psikolog yang bernama Samuel West. Produk yang dipajang di museum of failure ini tidak kurang dari 70 jenis kegagalan yang salah satunya adalah perusahaan teknologi terbesar dunia yaitu Apple dan Google.
“Kita tahu bahwa 80-90% proyek inovasi mengalami kegagalan dan kebanyakan kita tidak membaca tentang itu, melihatnya dan orang-orang juga tidak membicarakannya. Dan jika ada yang bisa kita lakukan dari sebuah kegagalan adalah belajar dari sana,” Kata Samuel West Yang Saya Kutip Dari Detik Inet.
Baca Juga : Whatsapp Akan Mengakhiri Dukungannya Di Smartphone Ini
Didalam situs resmi Museum Of Failure ini kita akan menemukan beberapa merk dunia terkenal yang pernah mengalami kegagalan salah satunya adalah Kodak Digital Camera, Parfum Harley Davidson, Sony Betamax dan Lego Fiber Optics. Mungkin dari kita tidak mengetahui bahwa sejumlah perusahaan bersar seperti Google Glass, Apple Newton, Dan Nokia N-Gage pun dipajang di museum itu.
Apple Newton
Apple Newton adalah sebuah perangkat digital asisten pertama yang bisa mengenali tulisan tangan. Produk ini mulai dirilis oleh Steve Jobs pada tahun 1987.
Newton mulai memasarkannya pada 1993. Perangkat inj berjalan menggunakan sistem operasi proprietary bernama Newton OS.
Sayangnya Apple harus menghentikan produksi Newton setelah 3 tahun berselang. Tepatnya pada tahun 1998, Dikarenakan tingginya harga dan masalah fitur pengenalan tulisan tangan yang menjadi peneyebab utamanya.
Google Glass
Google Glass sendiri mulai dipasarkan Mei 2014. Kala itu generasi pertamanya dilepas seharga USD 1.500 atau sekitar Rp 19,9 juta.
Dulu google glass adalah kacamata pintar yang canggih dan bisa disebut teknologi tercanggih yang pernah ada. Tetapi untuk masalah keselamatan dan privasi google glass dianggap mengabaikannya. Dari situlah perusahaan raksasa google ini memberhentikan produksi google glass.
Mungkin Bermanfaat : Wah Sekarang Di Pesawat Bisa Internetan Lho
Nokia N-Gage
Paling legendaris tentu N-Gage. Perangkat mobile ini difokuskan Nokia untuk game mobile. Ia menjalankan sistem operasi Symbian seri 60.
Untuk desainnya saya rasa cukup aneh soalnya ini jauh dari bentuk desain Handphone pada umumnya yang Potrait. Tetapi, Nokia N-Gage ini memiliki bentuk Landscape. Sayangnya Nokia hanya mengembangkan ponsel ini selama dua generasi saja. Penyebab utamanya yaitu koleksi game yang terbatas pada waktu itu.