Wahbanget.com – Di zaman sekarang ini jaringan nirkabel banyak bermunculan salah satunya WiFi. WiFi (Wireless Fidelity) merupakan sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. (wikipedia.org) (Ada Informasi Lebih Lanjut Bahwa WiFi bisa diretas sekarang!!).
Dulu sebelum ada wifi orang-orang memanfaatkan bluetooth untuk bertukar informasi nirkabel yang kecepatannya lumayan lama, bahkan sebelum bluetooth banyak diantara kita generasi 90 an pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya infra merah yang kecepatannya sangat lambat bahkan cara bertukar informasinya pun lumayan ribet.
Namun, sekarang munculah teknologi WiFi yang merupakan perkembangan teknologi dalam kategori bertukar informasi secara nirkabel. WiFi bisa dikatakan aman, karena terdapat security WPA2 yang berfungsi untuk memprotect jaringan yang kita sebar luaskan.
Sekarang WiFi Bisa Diretas Juga!!
Namun, belakangan ini jaringan nirkabel atau WiFi yang terbilang cukup aman walaupun sudah memiliki sistem keamanan berlapis sudah ada hacker yang bisa meretas jaringan ini. Bahkan, para hacker ini bisa meretas celah keamanan protokol WPA2 (Wireless Protected Access) dengan menggunakan metode yang bernama KRACK (key reinstallation attacks).
Padahal, jaringan WPA2 adalah protokol keamanan untuk melindungi jaringan nirkabel yang sebelumnya terkenal sangat aman dan tidak dapat ditembus hacker. Jaringan WPA2 sendiri digunakan oleh hampir semua jaringan WiFi di seluruh dunia.
Pertama Kali Diketahui!!
Informasi itu pertama kali diungkap oleh Mathy Vanhoef (Ahli Keamanan) dari Universitas KU Leuven Belgia. Dalam laman krackattacks.com, Vanhoef mengungkapkan hacker menggunakan teknik khusus untuk membaca data yang terenkripsi.
“Kami menemukan kelemahan serius pada WPA2, sebuah protokol yang mengamankan hampir seluruh jaringan Wi-Fi. Celah ini berpotensi membuat rentan seluruh jaringan Wi-Fi modern yang menggunakan protokol WPA dan WPA2,” katanya seperti dikutip The Guardian.
Nah, yang lebih parahnya lagi celah keamanan tersebut memungkinkan hacker bisa mencuri data penting seperti nomor kartu kredit, password, percakapan pesan, e-mail, foto, dan sebagainya. Para hacker pun bisa saja memasukan ransomware atau malware ke dalam situs web lewat lubang keamanan tersebut.
“Jika perangkat Anda mendukung Wi-Fi, kemungkinan besar akan terpengaruh,” ujarnya.
Dengan metode KRACK, para hacker tidak perlu mengetahui password untuk masuk ke jaringan Wi-Fi tetapi tinggal menyadap lalulintas data pada jaringan dan mendapatkan semua informasi yang diperlukan untuk membobol jaringan.
Vanhoef menegaskan semua perangkat yang mendukung WiFi WPA2 berpotensi terserang, termasuk perangkat Android, Linux, Apple, Windows, OpenBSD, MediaTek, Linksys dan lain-lain. ( infokomputer.grid.id )