Penyebab Sinusitis Dan Cara Mengatasinya
Ilustration Image Sinusitis | via hellosehat.com

Sinusitis bisa terjadi pada siapa saja. Sinusitis tidak mengenal usia serta gender. Baik pria maupun wanita juga bisa mengalami sinusitis. Penyakit sinusitis sendiri pada umumnya bisa ditangani. Hal ini tentu tidak lepas dari bagaimana cara seseorang bisa segera mengetahui penyebab dari sinusitis itu sendiri. berikut cara mengetahui penyebab sinusitis serta cara mengatasinya antara lain :

1. Perlu diketahui gejalanya terlebih dulu

Sebelum melihat penyebab, perlu dicermati gejala. Gejala ini bisa meliputi peradangan pada hidung, keluarnya suatu cairan yang bisa terdiri dari berbagai aspek mulai warna serta tingkat kekentalan. Hidung tersumbat yang mengakibatkan gangguan pernapasan. Nyeri atau nyeri tekan yang letaknya berada di sekitar mata, pangkal tenggorokan, hidung ataupun sekitar pipi. Indera penciuman menjadi berkurang akibat tersumbatnya hidung.

2. Tanda – tanda seseorang terkena sinusitis

Seseorang bisa dilihat mengalami sinusitis dari pantauan tanda – tanda. Dimulai dari sait pada telinga, sakit kepala atau sakit rahang di atas atau gigi. Bau mulut juga bisa diidentifikasi sebuah tanda dari sinusitis. Apabila sedang mengalami rasa lelah atau letih, ini juga bisa dijadikan sudut pandang suatu gejala sinusitis.

3. Pengertian tentang sinusitis

Sinusitis adalah peradangan pada sinus, yaitu rongga berisi udara di dalam tengkorak. Etiologi dapat berupa pemicu infeksi (bakteri, virus, atau jamur) atau noninfeksi (alergi). Peradangan ini menyebabkan blokade jalur drainase sinus normal (sinus ostia), yang pada gilirannya menyebabkan retensi lendir, hipoksia, penurunan pembersihan mukosiliar, dan predisposisi pertumbuhan bakteri.

  • Sinusitis akut, didefinisikan sebagai gejala yang berlangsung kurang dari 4 minggu.
  • Sinusitis subakut, didefinisikan sebagai gejala yang berlangsung selama 4 sampai 8 minggu.
  • Sinusitis kronis, didefinisikan sebagai gejala yang berlangsung lebih dari 8 minggu.
  • Sinusitis akut berulang, sering didefinisikan sebagai tiga atau lebih episode per tahun, dengan setiap episode berlangsung kurang dari 2 minggu.

4. Kajian sinusitis

Sinusitis akut terus meningkat, berdasarkan data dari National Ambulatory Medical Care Survey dari 0,2% diagnosis pada kunjungan kantor pada tahun 1990 menjadi 0,4% diagnosis pada kunjungan kantor pada tahun 1995. Pada tahun 2001, sinusitis mewakili 13,6 juta kunjungan rawat jalan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Sekitar 40 juta orang Amerika terkena sinusitis setiap tahun, dan 33 juta kasus sinusitis kronis dilaporkan setiap tahun ke CDC. Ketika sinusitis dianggap bersama dengan kondisi komorbiditas yang umumnya terkait seperti rinitis alergi, asma, dan bronkitis kronis, eksaserbasi penyakit ini mempengaruhi lebih dari 90 juta orang—hampir satu dari tiga orang Amerika. Dampak sosial ekonomi dari ini berarti lebih dari 250 milyar yang dihabiskan untuk pengobatan sinusitis

5. Sinusitis kronis

Sinusitis bakterialis akut pada orang dewasa paling sering bermanifestasi dengan lebih dari 7 hari hidung tersumbat. Ini bisa dilihat dari nyeri dan tekanan wajah sendiri atau dengan nyeri alih yang terkait ke telinga dan gigi. Mungkin ada batuk, sering memburuk di malam hari. Anak-anak dengan sinusitis akut mungkin tidak dapat menyampaikan riwayat drainase postnasal atau sakit kepala, sehingga batuk dan rinore adalah gejala yang paling sering dilaporkan. Gejala lain dapat termasuk demam, mual, kelelahan, gangguan penciuman dan rasa, dan halitosis. Sinusitis kronis dapat menyebabkan gejala yang lebih lamban yang bertahan selama berbulan-bulan. Hidung tersumbat dan drainase postnasal adalah gejala sinusitis kronis yang paling umum. Batuk kronis yang digambarkan lebih buruk di malam hari atau saat bangun di pagi hari juga merupakan gejala sinusitis kronis yang sering dijelaskan. Bukti klinis sinusitis kronis mungkin tidak kentara dan kurang jelas dibandingkan dengan sinusitis akut kecuali pasien mengalami sinusitis akut eksaserbasi. Karena diagnosis ini mungkin lebih sulit untuk dibuat dalam pengaturan perawatan primer atau dalam pengaturan tanpa kemampuan radiografi atau rinoskopi, Lanza dan Kennedy telah mengusulkan14 sistem klasifikasi mayor dan minor untuk mendefinisikan sinusitis kronis dengan manifestasi gejala.

6. Polip pada hidung

Penyebab situnisis umumnya dikarenakan polip hidung. Aarti dari polip hidung ini merupakan pertumbuhan daging kecil yang letaknya ada di rongga sinus. Terdapatnya polip ini bisa menyebabkan pernapasan terhambat dan mengalami peradangan. Ketika mengalami kondisi ini, bisa ditangani segera dengan melakukan tindakan operasi.

7. Rhinitis alergi

Menjadi penyebab dari sinusitis. Rhinitis alergi bisa disebabkan akibat lemahnya system imun pada tubuh. Dengan perlindungan pada tubuh, maka keluarlah zat untuk melindungi tubuh dari infeksi dan peradangan. Apabila hendak jauh dari rhinitis alergi, maka hindarilah pemicu dari penyebab rhinitis alergi tersebut.

8. Infeksi virus

Dalam kasus sinusitis, infeksi virus juga bisa jadi pemicu. Virus ini bersemayam di rongga hidung dan membuat rasa tidak nyaman. setelah cukup lama, virus berpindah dari rongga hidung menuju letak sinus. Akibat dari virus ini, sinus bisa saja mengeluarkan cairan sinus.

9. Gangguan system imun pada tubuh

Gangguan system imun juga bisa menjadi pemicu sinusitis. Karena tubuh mengalami kondisi imun yang lemah, maka hal ini bisa menyebabkan berbagai penyakit masuk. Salah satu penyakit yang sewaktu – waktu menyerang adalah sinusitis. Gangguan system imun ini bisa diatasi dengan cara mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin yang cukup.

10. Infeksi pada gigi

Infeksi gigi juga bisa diwaspadai. Ini disebabkan karena sinus juga berada di sekitar area gigi. Oleh karena itu, infeksi gigi inilah yang tentu bisa menyebabkan terjadinya sinusitis. Menjaga gigi agar tetap bersih bisa mengurangi bahkan terhindar dari penyakit sinusitis.

Penyebab sinusitis bisa dilihat dari berbagai faktor. Menjaga kebersihan serta pola makan yang sehat bisa menjadi salah satu cara agar tidak terserang sinusitis. Anda bisa download di sini untuk konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Demikianlah artikel kali ini, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua yang sedang mencari penyebab sinusitis dan cara mengatasinya. Artikel ini merupakan kategori review. Jadi, jika ada kata yang kurang cocok atau kesalahan dalam penulisan artikel ini bukan merupakan tanggung jawab kami. Terima kasih.

loading...