Ilutrasi Revolusi Industri Models | Via pxhere.com

Wahbanget.com – Di zaman sekarang ini era industri sudah memasuki Revolusi Industri 4.0 dimana hampir semua teknologi dan peralatan yang digunakan oleh perusahaan sudah bersifat komputasi. Salah satu pemicu utama berkembangnya industri 4.0 dengan sangat cepat ini yaitu karena adanya Internet yang mempunyai konektivitas yang handal.

Karena hal itu, banyak perusahaan yang berhenti beroperasi dikarenakan tidak mampunya perusahaan tersebut adaptasi dengan lingkup industri 4.0.

Perusahaan sekarang haruslah peka dan melakukkan instrospeksi diri sehingga dapat dengan mudah beradaptasi dengan zaman sekarang ini dan mampu mendeteksi posisinya di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Maka dari itu, Perusahaan McKinsey&Company  memberikan panduan kepada perusahaan-perusahaan lainnya bagaimana cara introspeksi diri. Perusahaan ini memaparkannya dalam laporan yang  berjudul An Incumbent’s Guide to Digital Disruption.

didalam tulisan tersebut, terdapat 4 Tahapan Perusahaan Untuk Adaptasi Pada Revolusi Industri 4.0. Maka, bagi Anda pemilik perusahaan atau salah satu staf penting dalam perusahaan wajib untuk menyimak artikel ini dengan matang, supaya perusahaan yang Anda kelola akan mampu beradaptasi di era revolusi industri 4.0.

Baca Juga : Apa Itu Revolusi 4.0? Serta Sejarah Perkembangannya!

4 Tahapan Perusahaan Untuk Adaptasi Pada Revolusi Industri 4.0

1. sinyal di tengah kebisingan (signals amidst the noise)

Sedikit cerita, pada tahun 1990, Polygram dicatat sebagai salah satu perusahaan recording terbesar di dunia. Namun, pada 1998 perusahaan ini dijual ketika teknologi MP3 baru saja ditemukan sehingga pemilik masih merasakan puncak kejayaan Polygram pada saat itu dan memperoleh nilai (value) penjualan yang optimal.

Contoh lainnya adalah industri surat kabar tradisional yang mengejar oplah dan pemasukan dari pemasangan iklan. Kemunculan internet yang mengancam dimanfaatkan oleh Schibsted, salah satu perusahaan media asal Norwegia yang menggunakan internet untuk mengantisipasi ancaman sekaligus memanfaatkan peluang bisnis.

Perusahaan ini melakukan disruptif terhadap bisnis inti mereka melalui media internet yang akhirnya menjadi tulang punggung bisnis mereka pada kemudian hari. Pada tahap ini, perusahaan (incumbent) merespons perkembangan teknologi secara cepat dengan menggeser posisi nyaman dari bisnis inti yang mereka geluti mengikuti tren perkembangan teknologi, preferensi konsumen, regulasi dan pergeseran lingkungan bisnis.

Revolusi Industri 4.0 Wahbanget
Perkembangan Revolusi Industri | Source: majalahkonsultan.com

2. perubahan lingkungan bisnis tampak lebih jelas (change takes hold)

Didalam tahap ini perubahan sudah tidak lagi tampak dengan jelas baik itu secara teknologi maupun sisi ekomomisnya, namun dampak yang paling dirasakan yaitu pada kinerja keuangan yang masih relatif tidak signifikasn sehingga belum dapat disimpulkan apakah model bisnis baru akan lebih menguntungkan atau sebaliknya dalam jangka panjang.

loading...