Hallo sahabat healthy Kita tahu bahwa asam urat sering menyerang kepada tubuh Kita khususnya orang tua. Asam urat menjadi penyakit yang sering muncul di dewasa ini. Mungkin karena bermunculan makanan yang dapat memicu pertumbuhan penyakit asam urat.
Ada Yang Tahu Apa Itu Penyakit Asam Urat?
Menurut situs alodokter Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian. Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Sedangkan menurut wikipedia Asam urat (bahasa Inggris: uric acid, urate) adalah senyawa turunan purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL (~214µmol/L) dan 8,3 mg/dL (~494µmol/L) (1 mg/dL = 59,48 µmol/L)[2].
Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hypouricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia.
Kita tahu bahwa pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih dapat menimbulkan batu ginjal dan/atau pirai di persendian.
Sehingga tingginya kadar asam urat dapat memicu penyakit yang baru yaitu batu ginjal. Faktanya, beberapa sayuran dapat memicu asam urat tinggi dan akhirnya berdampak pada batu ginjal.
Sayuran Apa Yang Dapat Memicu Batu Ginjal?
Baca Juga: 5 Khasiat Buah Nanas Yang Jarang Kita Ketahui
“Seratnya enggak apa. Tapi, beberapa sayuran mengandung oksalat, seperti bayam. Di mana sayur itu dapat memicu tingginya kadar asam urat dan akhirnya berdampak pada batu ginjal,” ujar Spesialis penyakit dalam, dr. Hardianto Setiawan Ong, SpPD-KGEH, seperti dilansir dari viva.co.id, Rabu (23/8/2017).
Selain bayam, sayuran yang mengandung vitamin C juga beresiko untuk memicu batu ginjal. Hal itu bisa terjadi, saat tubuh terlalu banyak mendapat asupan sayuran tersebut.
“Kalau sayur mengandung oksalat terlalu banyak, serta vitamin C dosis tinggi, bisa sebabkan pembentukan batu ginjal,” paparnya.
Untuk itu, disarankan agar konsumsi jenis sayuran tersebut bisa diminimalisasi. Selain itu, tubuh juga bisa mendapatkan keseimbangan asupan sayuran yang menetralisir asam urat untuk mencegah pembentukan batu ginjal.
“Ada serat dari tumbuhan yang dapat mengurangi dan mengeluarkan asam urat melalui air seni atau urine yaitu brokoli dan buncis,” jelasnya.
