Revolusi Industri 3.0
Kemudian, revolusi industri generasi ketiga yang ditandai dengan kemunculan teknologi digital dan internet. Pada revolusi industri 3.0 ini cloud computing dan kecerdasan buatan tidak banyak bermunculan. Namun, internet digunakan untuk sekedar mencari informasi dan bisnis saja.
Revolusi Industri 4.0
Berikutnya, pada revolusi industri generasi keempat inilah banyak bermunculan kecerdasan buatan, cloud computing, dan Internet Of Things. Di era revolusi industri 4.0 lah yang dialami Kita sekarang yang banyak terjadi perubahan yang signifikan. Di zaman sekarang banyak terjadi distruptif teknologi (Distruptive Technology) yang hadir begitu cepat dan mengancam beberapa perusahaan incumbent. Perusahaan-perusahaan raksasa banyak yang mati dan tidak beroperasi lagi tergesar oleh perkembangan Teknologi.
Baca: Inilah 6 Negara Terkaya Yang Gajinya Terbilang Wah Banget!!
Malahan lebih dari itu, pada era revolusi industri 4.0 ini ukuran besarnya perusahaan tidak akan menjadi jaminan, namun lebih pada kelincahan perusahaannya untuk adaptasi terhadap perkembangan zaman yang menjadi kunci keberhasilan meraih prestasi dengan cepat.
Hal ini bisa kita lihat dari Uber yang dapat mengancam para pemain-pemain besar pada industri transportasi di seluruh dunia atau Airbnb yang mengancam para pemain-pemian besar di industri jasa pariwisata. Dari hal inilah membuktikan bahwa seberapa cepat industri untuk adapatasi maka dialah yang akan banyak memangsa pasar.
Demikianlah artikel tentang, Pengertian Revolusi Industri 4.0 dan Sejarah Perkembangannya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan untuk pembaca.
Sumber: id.beritasatu.com