3. Nero Burning ROM

software ini mungkin kedengarannya sangat asing bagi pengguna yang hobinya hanya bermain game dan mendengarkan musik. Namun, bagi sebagian orang software Nero burning ROM sangat berguna untuk dijadikan bisnis dan penghasilan tambahan dengan menjual beberapa CD/DVD yang diisi dengan lagu ataupun video.

Aplikasi yang identik dengan logo api menyala-nyala ini berfungsi sebagai alat untuk ‘membakar’ data pada keping CD, DVD, dan juga Blu-Ray.

Sayangnya, Nero Burning ROM digunakan sejumlah pihak tak bertanggung jawab untuk membajak film dan serial dalam bentuk keping CD.

4. ACDSee

Nama ACDSee mungkin tak masuk daftar software populer windows seperti pada zaman dulu. Sekadar informasi, ACDSee adalah aplikasi image viewer untuk Windows yang dikembangkan ACD Systems. Versi paling barunya adalah versi 10.

Fungsi utama ACDSee adalah memperlihatkan thumbnail dari file gambar, meng-edit gambar dengan tool crop, scale atau rotate, serta mengkonversi jenis file.

Ia pun juga berfungsi sebagai slideshow presentation, mem-burn data ke CD dan DCD hingga masih banyak lagi.

5. LimeWire

LimeWire bisa dibilang mirip dengan Torrent. Fungsinya pun sama, yaitu aplikasi yang berfungsi sebagai peer-to-peer file sharing(P2P).

Didirikan pada 2000 silam, LimeWire bisa dibilang menjadi salah satu aplikasi P2P yang paling populer. Ia pun merambah sistem operasi Mac OS X.

Nah, itu ke lima(5) ulasan tentang software populer windows pada zaman dahulu dan hingga sekarang popularitas software tersebut masih baik.

loading...