3. Jamon Iberico
Harga: US$ 140 atau Rp 1,8 juta per pon

Jamon Iberico adalah olahan kaki babi yang diternakkan di hutan ek tua di bagian barat Spanyol. Babi-babi tersebut hanya mengonsumsi biji-bijian, jamur liar, dan rumput di area tersebut. Hal ini untuk menghasilkan daging yang kaya rasa dan rendah lemak jenuh. Bagian kaki babi kemudian diawetkan dengan cara tradisional.

4. Kobe Wagyu
Harga: US$ 300 atau RP 3,9 juta per pon

Wagyu atau daging sapi asal Jepang ini terkenal karena pola marbling pada otot lemaknya dalam dagingnya dan kualitas rasanya yang bikin lupa diri. Di beberapa daerah di Jepang, daging ini diberi nama sesuai wilayah produksinya. Kobe Wagyu berarti daging wagyu dihasilkan di wilayah Kobe, Jepang.

Rasanya yang begitu lezat disebabkan serat daging dan perlemakannya yang sulit ditandingi oleh daging sapi atau daging hewan lainnya.

Sapi wagyu ini memang sangat spesial. Para peternak memperlakukan sapi ini seperti seorang raja. Mereka ini diberi rumput yang lebih hijau dan lebih fresh, diberi asupan vitamin supaya kualitas daging sapi menjadi lebih sempurna.

5. Daging Ayam Cemani
Harga: US$ 2.500 atau Rp 33 juta per ekor

Wah saya gak nyangka kalau daging ayam ini bisa masuk ke daftar 5 besar daging termahal di dunia. Karena saya kenal ayam cemanii itu hanya untuk dijadikan ritual saja bukan untuk dimakan. Tapi ternyata daging ini banyak disukai karena langka dan sulit didapat.

Ayam yang berwarna hitam legam ini berasal dari Indonesia. Tidak salah apabila harga daging ini bisa sangat mahal, karena jenis ayam ini pun semakin hari semakin langka. Di Indonesia sendiri sudah sangat jarang ditemui peternak jenis ayam ini.

Hal ini tidak lepas dari anggapan banyak orang bahwa berternak jenis ayam. bertentangan dengan ajaran agama. Seperti yang diketahui ayam ini sering digunakan sebagai pelengkap dalam ritual kuno.

Demikian artikel kuliner kali ini, mudah-mudahan bisa menambah referensi dan wawasan para pembaca web ini, serta kalian bisa mengetahui cara pengolahannya.

loading...